Hari Rancu

Hari yang full banget.
kuliah pagi, ngurusin ini itu siang hari, di culik temen sore hari sampe malem. *sigh
tapi nyenengin juga deh, ngobrol bareng mereka.
lama juga yaa ga kumpul-kumpul bareng mereka. Uda gitu pas masa 'penculikan' rancu banget. Ngerasa bego banget deh. tapi seneng bisa seru-seruan bareng mereka.
dan malemnya dapet telepon rancu.
Haaaa, ini telpon nya mengulang pertanyaan yang ditujukan untuk saya pas adegan "penculikan" deh. huhu, masak iya harus berdebat dengan pertanyaan itu lagi ?
tidaaaaaaaaakkkkkkkkkk. . . . . . . .
argumen saya mungkin belum cukup untuk mereka semua. tapi, its about choice.
dan itu pula yang selalu mereka ajarkan kepada saya. jadi, mengapa hari ini mereka menggugat pilihan saya ?
telpon itu seolah-olah alarm buat saya sendiri, mau apa sekarang ? Bimbang ? itu pasti, tapi saya punya langkah yang telah saya susun sendiri. Tolong, mengerti, itu saja cukup.

Tapi, mengerti tidak datang begitu saja ketika rasa untuk berbagi itu telah dimulai. Masih saja ada nada-nada sumbang, penolakan, perdebatan, saya tahu sekali karena mereka sayang saya. Tapi, saya mohon, untuk kesekian kalinya, mohon mengerti. Ini hanya tentang urutan prioritas, bukan masalah keinginan. Saya selalu mau berkontribusi, saya selalu sayang sama mereka, tapi saya telah memilih jalur saya sendiri, seperti dia yang harus memutuskan apa yang harus diputuskan. Mereka bilang saya akan bisa belajar banyak dari sebuah 'pilihan yang dipaksakan' itu. Saya tahu itu benar. Saya pernah berada disana pada waktu itu. Tapi, saya terlalu lelah seperti untuk memulai dari awal lagi. Sudah saya utarakan jawaban saya, argumen saya, opini dan pandangan yang saya kira akan mendapat dukungan. Ah, saya tahu, kalian terlalu sayang sama saya. Tapi untuk sekali ini, mohon mengerti.

*harusnya ini mau di posting d twitter, tapi lebih dari 140 karakter. hahahhaha
3 Responses
  1. volver Says:

    phied twitter ku ganti nih, kemarin kena blok twitternya

    di @iamvolverhank yah, follow ya,entar tak follback



  2. aphied Says:

    @ eric :
    sdh kita bahas kmr d ym. hahaha. . .

    @ didiet :
    didiiiiiiiit,