Rumah Podjok

Melihat Taufik Hidayat kembali ke lapangan dan disaksikan ribuan mata adalah hal yang langka sekarang ini. tipi-tipi swasta taklagi menyiarkan pertandingan bulutangkis sesering jaman dulu. Dan, kalopun ada, kehadiran Taufik di layar kaca pasti bisa di hitung. Tentu saja, karena dia tak lagi bermain di bawah payung pelatnas.

Tapi, bukan Taufik namanya kalo takbisa memikat mata penonton. Seperti pertandingan babak perempat final yang baru saja usai tadi. Aphied sebagai penonton, benar-benar terhibur dengan permainan kedua pemain, Tafik Hidayat versus Peter Gade yang notabene merupakan pemain favorit aphied. Atas nama nasionalisme seh, aphied tetep dukung Taufik dunk.

Kualitas keduanya tidak jauh berbeda, see, pertandingan tadi benar-benar atraktif. Dimulai di babak pertama saja, pertandingan berjalan alot. Adu drive, smash-smash keras, lop-lop, banyak banget terjadi. konklusinya, setiap pemain harus bekerja keras buat ndapetin satu poin. Susul-menyusul angka pun terjadi. taufik tetep, dengan pesona flamboyannya memenangkan set pertama.

Set kedua berjalan menarik memang. Tapi, Gade melaju terlalu cepat. Dan meninggalkan Taufik di angka 8 saat ia menutup set kedua.

Set ketiga. The real game, i think. gade mengawali start dari Taufik. langsung memimpin 4 angka. Lama-kelamaan, Taufik, bisa menyamakan kedudukan dan akhirnya memperoleh angka 11. setelah pindah tempat, permainan taufik sempat tersendat. banyak kesalahan sendiri yang dilakukan taufik. Entah terburu-buru ingin menyelesaikan permainan ato gimana yang pasti Peter Gade berhasil menyamakan kedudukan dari kesalahan yang dibuat Taufik.

Tak cukup itu saja, Taufik pun membuat tegang publik Istora dengan terjadinya deuce saat peroleh 20-20. Ami Gumelar rautnya uda kusut banget tuh. Klo aphied, hmmm, asikk meluk guling. Habisnya deg-degan banget. Berasa saya ini berada di Istora ! haha. . .

Finally, taufik won the game ! ya. . .ya. . .ya. . .

bergemuruhlah lagu Gebyar-gebyarnya Gombloh. . . .
Indonesia merah darahku, putih tulangku, bersatu dengan semangatmu. . .
gebyar-gebyar pelangi jingga. . . .

Banyak hal yang menarik dari pertandingan tadi malem.

1. MMT bertuliskan "Go Taufik. . .Go Indonesia ! "

Unik aja, kalo biasanya yang sering tersorot kamera tulisannya dengan media kertas karton, sekarang sudah bergeser ke MMT. ckckckck. . .
Aphied : Like This. .
hhe. . .

2. Sorai-sorai penonton
Aphied kangen melihat semangat warga negara Indonesia bersatu mendukung pahlwanannya. Seru ! Apalagi klo pas denger "Indonesia. . ." *plokplok. . plokplok. . .plok*

Sekian lama ga liet taufik maen, akhirnya dari kemaren liet Taufik terus. Apalagi Taufik juga menampilkan permainan yang apik. Kemaren pas lawan Boonsak juga bagus.

Tapi hari ini Taufik maen, excellent ! come on, taufik, pertahankan permainan seperti hari ini. Sabar, tapi kadang bisa mencuri momen yang pas buat men-smash lawan. Kalo maennya kaya tadi kan, pemainnya menang, yang nonton senang.

Yang special dari Taufik, jump smashnya, terbukti masih ampuh menjadi senjata andalannya. Backhand nya, hmm, banyak yang ga akurat tadi. Terlalu lemah, sehingga si Gade bisa dengan leluasa menyerang sisi kiri taufik, dan akibatnya pengembalian Taufik kalo ga terlalu lemah, ya keluar. Netting, sejauh ini cukup efektif. Asalkan taufik lebih sabar saja. The lucky ball (baca : bola netting yg membentur net lalu jatuh di bidang lawan) juga di dapat oleh kedua pemain. Perpaduan dropshot dan smashnya cukup bagus. Rally-rally panjang yang menguras tenaga itu juga membuat penonton terhibur, apalagi saat adu drive. Teriakan "yaa. . .huuu. .yaaa. . .huuu. . ." bergantian menggema di stadion.

yeah, I think, he's a great badminton player !

sayangnya, di semifinal ntar, Taufik harus menghadapi rekan senegaranya, Sony Dwi Kuncoro. Jagoan, aphied, tetep Taufik lah yaw. .

Go Taufik !