EURO tanpa England?



Bangun pukul 03.00 dini hari bwt nonton perjuangan Inggris vs Kroasia. Tapi, aku baru nonton the real nonton pukul 03.30. Tw ga apa yang pertama kali terlihat di mataku. Skor! Skor nunjukin angka 2-0 untuk Kroasia. Weit,, apa-apaan ini?
Karuan aja aku langsung panas liet skornya kaya gitu. Aku pantengin terus tu tv..

Berkali-kali serangan dari pemain-pemain inggris tidak mengenai sasaran. Menempatkan Crouch di depan sendirian, menurut aku adalah pilihan yang tidak tepat. Permainan Crouch kurang berkembang. Ditambah kiper Inggris yang sudah kebobolan di menit ke 7. Sedikit emosi neh, untunglah pada waktu babak kedua Beck dan defoe masuk. Keadaan jadi sedikit berubah. lampard mendapat tendangan pinalti. Dan, tw? Lampard berhasil berhasil menyarangkan bola ke gawang kroasia. Yes!

Para Hooligan bersorak, "Hore! Hore! Hore!". Aku juga bersorak "Hore". Apalagi waktu keadaan 2-2. Oye, Inggris berhasil!

Tapi, kegembiraan g berlangsung lama. Gawang Inggris pun kebobolan lagi di menit 73. Ah, sayang sekali. Huah, remote tv rasnya pengen ku banting deh. Klo ga inget bola itu bundar, dan waktu masih sekitar 15 menit udah takmatiin tu tv. (eh, padahal aku juga sempet matiin tv deh)

dewi foertuna lagi ngga berpihak sama england deh. The three lion akhirnya harus menyerah kalah 3-2 di Wembley. Hujan yg mengguyur Wembley menjadi satu dengan hujan airmata para pemain Inggris yang tidak lolos EURO 2008. Huhuhu,apa jadinya EURO tanpa england??
0 Responses